BLITAR - Musyawarah Nasional (munas) VI Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) digelar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Sabtu (02/07/2022).
Bupati Blitar, Rini Syarifah bersama Dirjen Peningkaan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan RI, Forkopimda, dan Sekda Kota Blitar menghadiri pembukaan tersebut. Kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai daerah selama 2 hari.
Ini pertama kalinya Blitar terpilih sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional Asosiasi Pencinta Koi Indonesia (APKI).
Dalam sambutannya Bupati Rini Syarifah menyampaikan rasa bangganya karena Blitar Koi Club yang notabene menjadi anggota APKI mendapatkan kesempatan perdana menjadi tuan rumah Munas APKI, dimana sebelumnya Munas selalu diselenggarakan di Jakarta.
"Pemilihan Blitar sebagai tuan rumah sangat tepat mengingat pada Tahun 2021 saja produksi Koi mencapai lebih dari 118 juta ekor dan sudah ekspor ke beberapa negara, bahkan baru-baru ini ke Malaysia, " tegasnya.
Dilain pihak, Dirjen Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir.Artati Widiarti, M.A menyampaikan apresiasi dan dukunganya terhadap pelaksanan kegiatan ini.
Baca juga:
10 Koperasi Pertanian Terbesar di Dunia
|
Melalui kegiatan ini pihaknya juga berharap dapat menjadi wadah dan sarana promosi yang baik untuk mengembangkan jaringan pasar. Menurutnya terpilihnya Blitar sebagai tuan rumah tidak lepas dari potensi Koinya yang sudah go nasional.
"Dengan potensi Koi Blitar yang luar biasa mengapa tidak kita jadikan Blitar sebagai Ibukota Koi Nasional, " tuturnya.
Diketahui sebelumya, 80 ekor ikan hias jenis Koi asal Blitar Jawa Timur (Jatim) akhirnya berhasil menembus pasar ekspor. Ikan Koi hasil budidaya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Blitar diekspor ke Malayasia. (Kmf/Tn)