Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim: LPMK Harus Bersinergi dengan Kelurahan

BLITAR – Ketua DPRD Kota Blitar memberikan pembinaan pengurus harian Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LPMK) se-Kota Blitar. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas pengurus dan berlangsung di Hall Sumantra 2 Villa Jambu Luwuk di Kota Batu, beberapa waktu lalu.

Kepada awak media, Ketua DPRD kota Blitar Dr Syahrul Alim menjelaskan LPMK yang baru ini satu tahun setengah lebih selama ini juga belum ada kegiatan apa apa, sebab belum tahu tupoksinya setelah sekian waktu fakum dari pandemi covid 19 . 

Kata Syahrul, perlu kita gairahkan lagi dan mencoba ide atau inovasi dari teman teman LPMK untuk meningkatkan kinerja di masing masing wilayahnya. Dengan adanya pembinaan peningkatan kapasitas kinerja LPMK antara kelurahan akan bisa sinergi masing masing bisa saling mengisi bisa saling pengertian dan terhadap kelurahan semangkin maju.

"Sedangkan untuk kenaikan bantuan operasional LPMK karena latar belakang dari masing masing personil dalam kelurahan itu yang perlu di singkronisasikan dengan kelurahan, " jelasnya.

Karena kata syaheul, setiap kenaikan anggaran tentunya harus ada analisa yang harus dilakukan dulu oleh pihak tata pemerintahan terhadap kenaikan operasional, apakah sangat diperlukan dan ada kajian dulu dari tata pemerintahan.

Ketua Dewan DPRD Kota Blitar ini berharap, LPMK yang ada saat ini bisa semangkin kompak antar LPMK disatu kelurahan antara LPMK se-Kecamatan dan antara LPMK dalam satu kota Blitar. Sehingga masing masing bisa saling mengisi saling tukar informasi sehingga dari masing masing kelurahan itu akan bisa bersaing untuk memajukan wilayahnya.

Ditempat yang sama WaliKota Blitar Drs. Santoso menambahkan leran LPMK sebagai mitra pemerintah kelurahan dalam mengakomodasi dan mewujudkan aspirasi masyarakat di berbagai aspek kehidupan sangat penting, terutama setelah diberlakukannya program RT Keren.

"Hal ini mencakup pemenuhan kebutuhan masyarakat, pembangunan sarana prasarana lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan sosial dan ekonomi kreatif, ” pungkas Santoso. ***