BLITAR - Bupati Blitar, Rini Syarifah menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji dan Pembekalan Bagi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Blitar. Gelaran ini berlangsung di Hotel Grand Mansion Jl. Melati No.90 Kota Blitar, Kamis (27/10/2022).
Dalam sambutanya Bupati Blitar mengatakan, pihaknya mersasa bangga melihat para panwaslu Kecamatan yang akan dilantik. Dan bangga atas kerja Bawaslu sudah memilih Panwascam yang berintegritas melalui seleksi.
"Pasti kalian semua sudah memegang SIM P, yang berarti nanti acara pemilu dan pilkada akan berjalan aman. Karena mulai dari pendaftaran dan proses seleksi yang sangat ketat panwaslu dari kalangan perempuan yang mendaftar berjumlah 178 orang, yang lolos 15 orang dab mengundurkan diri satu orang, " jelas Bupati.
Kata Rini Syarifah, hal ini menandakan posisi perempuan sejajar dengan pria, karena yang jadi Bupati Blitar sekarang juga perempuan. Berarti tidak zamannya lagi perempuan ada dibawah, sehingga kesetaraan gender ini terjadi 30 persen.
"Tidak ada lagi sekat bagi pria dan wanita untuk terjun ke dunia politik, baik di parlemen, pemerintahan dan badan penyelenggara pemilu. Ciptakan pemilu 2024 yang harmonis, sehingga demokrasi jauh lebih baik dan bermakna serta demokrasi yang memperjuangkan serta memperhatikan kepentingan masyarakat, " tambah Bupati.
Bupati Blitar berpesan agar orang - orang yang terpilih setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat bisa menjalankan tugas dengan sangat hati-hati. Jaga integritas, profesionalisme serta menjaga transparansi.
Baca juga:
Zainal Bintang: Fahmi Idris yang Saya Kenal
|
Dilain pihak, Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Abdul Hakam Sholahuddin usai acara menjelaskan, setiap Kecamatan ada 3 anggota, sehingga total se-Kabupaten Blitar ada 66 orang Anggota Panwaslu. Mereka juga mendapatkan pembekalan untuk melaksanakan tugasnya dan wewenangnya sebagai Panwaslu Kecamatan.
"Sedangkan untuk perwakilan perempuan awalnya ada 16, tetapi ada satu perempuan dari Kecamatan Sutojayan yang mengundurkan diri. Karena perempuan tersebut ada ikatan perkawinan dengan Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Trenggalek, itu sesuai aturan tidak boleh, " jelas Hakam.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar berharap kepada Panwaslu Kecamatan yang baru dilantik agar menjaga soliditas, integritas, kemandirian dan profesionalisme. Dengan menjaga prinsip-prinsip penyelengaraan akan menghasilkan Pemilihan Umum yang berintegritas dan berkualitas.
Hadir dalam pelantikan tersebut, yakni Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Ketua KPU, Bupati, Kepala OPD, Camat dan 66 Panwascam yang di Lantik. (Kmf/Tn)